Kamis, 31 Mei 2012

Percobaan Bahasa Asembly terbaru


MODUL I

SISTEM BILANGAN DAN REGISTER
TUJUAN
􀂾 Mahasiswa mengenal sistem bilangan
􀂾 Mahasiswa mampu mengkonversikan sistem bilangan
􀂾 Menampilkan dan membaca isi register
􀂾 Mengetahui fungsi-fungsi register sebagai pengalamat data
DASAR TEORI
BERBAGAI JENIS BILANGAN
Didalam pemrograman dengan bahasa assembler, bisa digunakan berbagai jenis bilangan. Jenis bilangan yang bisa digunakan, yaitu: Bilangan biner, oktaf, decimal dan hexadesimal. Pemahaman terhadap jenis-jenis bilangan ini adalah penting, karena akan sangat membantu kita dalam pemrograman yang sesungguhnya.
BILANGAN BINER
Sebenarnya semua bilangan, data maupun program itu sendiri akan diterjemahkan oleh komputer ke dalam bentuk biner. Jadi pendefinisisan data dengan jenis bilangan apapun(Desimal, oktaf dan hexadesimal) akan selalu diterjemahkan oleh komputer ke dalam bentuk biner. Bilangan biner adalah bilangan yang hanya terdiri atas 2 kemungkinan(Berbasis dua), yaitu 0 dan 1. Karena berbasis 2, maka pengkorversian ke dalam bentuk desimal adalah dengan mengalikan suku ke-N dengan 2N.
Contohnya: bilangan biner 01112 = (0 X 23) + (1 X 22) + (1 X 21) + (1 X 20) = 710.
BILANGAN DESIMAL
Tentunya jenis bilangan ini sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Bilangan Desimal adalah jenis bilangan yang paling banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kebanyakan orang sudah akrab dengannya. Bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri atas 10 buah angka(Berbasis 10), yaitu angka 0-9. Dengan basis sepuluh ini maka suatu angka dapat dijabarkan dengan perpangkatan sepuluh.
Misalkan pada angka 12310 = (1 X 102) + (2 X 101) + (1 X 100).
BILANGAN OKTAL
Bilangan oktal adalah bilangan dengan basis 8, artinya angka yang dipakai hanyalah antara 0-7. Sama halnya dengan jenis bilangan yang lain, suatu bilangan oktal dapat dikonversikan dalam bentuk desimal dengan mengalikan suku ke-N dengan 8 N.
Contohnya bilangan 128 = (1 X 81) + (2 X 80) = 1010.
BILANGAN HEXADESIMAL
Bilangan hexadesimal merupakan bilangan yang berbasis 16. Dengan angka yang digunakan berupa: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F. Dalam pemrograman assembler, jenis bilangan ini boleh dikatakan yang paling banyak digunakan. Hal ini dikarenakan mudahnya pengkonversian bilangan ini dengan bilangan yang lain, terutama dengan bilangan biner dan desimal. Karena berbasis 16, maka 1 angka pada hexadesimal
akan menggunakan 4 bit.
BILANGAN BERTANDA DAN TIDAK
Pada assembler bilangan-bilangan dibedakan lagi menjadi 2, yaitu bilangan bertanda dan tidak. Bilangan bertanda adalah bilangan yang mempunyai arti plus(+) dan minus(-), misalkan angka 17 dan -17. Pada bilangan tidak bertanda, angka negatif(yang mengandung tanda '-') tidaklah dikenal. Jadi angka -17 tidak akan akan dikenali sebagai angka -17, tetapi sebagai angka lain. Kapan suatu bilangan perlakukan sebagai bilangan bertanda dan tidak? Assembler akan selalu melihat pada Sign Flag, bila pada flag ini bernilai 0, maka bilangan akan diperlakukan sebagai
bilangan tidak bertanda, sebaliknya jika flag ini bernilai 1, maka bilangan akan diperlakukan sebagai bilangan bertanda. Pada bilangan bertanda bit terakhir (bit ke 16) digunakan sebagai tanda plus(+) atau minus(-). Jika pada bit terakhir bernilai 1 artinya bilangan tersebut adalah bilangan negatif, sebaliknya jika bit terakhir bernilai 0, artinya bilangan tersebut adalah bilangan positif(Gambar 1.1).
| >>>> Bilangan <<<< |
+------------+---------------+---------------+
| Biner |Tidak Bertanda | Bertanda |
+------------+---------------+---------------+
| 0000 0101 | + 5 | + 5 |
| 0000 0100 | + 4 | + 4 |
| 0000 0011 | + 3 | + 3 |
| 0000 0010 | + 2 | + 2 |
| 0000 0001 | + 1 | + 1 |
| 0000 0000 | 0 | 0 |
| 1111 1111 | + 255 | - 1 |
| 1111 1110 | + 254 | - 2 |
| 1111 1101 | + 253 | - 3 |
| 1111 1100 | + 252 | - 4 |
| 1111 1011 | + 251 | - 5 |
| 1111 1010 | + 250 | - 6 |
PENGERTIAN REGISTER
Dalam pemrograman dengan bahasa Assembly, mau tidak mau anda harus berhubungan dengan apa yang dinamakan sebagai Register. Lalu apakah yang dimaksudkan dengan register itu sebenarnya ?.
Register merupakan sebagian memori dari mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya mikroprosesor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya, jadi register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya mikroprosesor.
JENIS-JENIS REGISTER
Register yang digunakan oleh mikroprosesor dibagi menjadi 5 bagian dengan tugasnya yang berbeda-beda pula, yaitu :
Segmen Register.
Register yang termasuk dalam kelompok ini terdiri atas register CS,DS,ES dan SS yang masing-masingnya merupakan register 16 bit. Register-register dalam kelompok ini secara umum digunakan untuk menunjukkan alamat dari suatu segmen.
Register CS(Code Segment) digunakan untuk menunjukkan tempat dari segmen yang sedang aktif, sedangkan register SS(Stack Segment) menunjukkan letak dari segmen yang digunakan oleh stack. Kedua register ini sebaiknya tidak sembarang diubah karena akan menyebabkan kekacauan pada program anda nantinya.
Register DS(Data Segment) biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat segmen dimana data-data pada program disimpan. Umumnya isi dari register ini tidak perlu diubah kecuali pada program residen.
Register ES(Extra Segment), sesuai dengan namanya adalah suatu register bonus yang tidak mempunyai suatu tugas khusus.
Register ES ini biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat di memory, misalkan alamat memory video. Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register segment 16 bit, yaitu FS<Extra Segment> dan GS<Extra Segment>.
Pointer dan Index Register.
Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah register SP,BP,SI dan DI yang masing-masing terdiri atas 16 bit. Register- register dalam kelompok 16 ini secara umum digunakan sebagai penunjuk atau pointer terhadap suatu lokasi di memory.
Register SP(Stack Pointer) yang berpasangan dengan register segment SS(SS:SP) digunakan untuk mununjukkan alamat dari stack, sedangkan register BP(Base Pointer)yang berpasangan dengan register SS(SS:BP) mencatat suatu alamat di memory tempat data.
Register SI(Source Index) dan register DI(Destination Index) biasanya digunakan pada operasi string dengan mengakses secara langsung pada alamat di memory yang ditunjukkan oleh kedua register ini. Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register
32 bit, yaitu ESP,EBP,ESI dan EDI.
General Purpose Register.
Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah register AX,BX,CX dan DX yang masing-masing terdiri atas 16 bit. Register- register 16 bit dari kelompok ini mempunyai suatu ciri khas, yaitu dapat dipisah menjadi 2 bagian dimana masingmasing bagian terdiri atas 8 bit, seperti pada gambar 4.1. Akhiran H menunjukkan
High sedangkan akhiran L menunjukkan Low.
+ A X + + B X + + C X + + D X +
+-+--+--+-+ +-+--+--+-+ +-+--+--+-+ +-+--+--+-+
| AH | AL | | BH | BL | | CH | CL | | DH | DL |
+----+----+ +----+----+ +----+----+ +----+----+
Secara umum register-register dalam kelompok ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, walaupun demikian ada pula penggunaan khusus dari masing-masing register ini yaitu :Register AX, secara khusus digunakan pada operasi aritmatika terutama dalam operasi pembagian dan pengurangan.
Register IP berpasangan dengan CS(CS:IP) menunjukkan alamat dimemory tempat dari intruksi(perintah) selanjutnya yang akan dieksekusi. Register IP juga merupakan register 16 bit. Pada prosesor 80386 digunakan register EIP yang merupakan register 32 bit.
Flags Register.
Sesuai dengan namanya Flags(Bendera) register ini menunjukkan kondisi dari suatu keadaan< ya atau tidak >. Karena setiap keadaan dapat digunakan 1 bit saja, maka sesuai dengan jumlah bitnya, Flags register ini mampu memcatat sampai 16 keadaan.
Adapun flag yang terdapat pada mikroprosesor 8088 keatas adalah :
·         OF <OverFlow Flag>. Jika terjadi OverFlow pada operasi aritmatika, bit ini akan bernilai 1.
·         SF <Sign Flag>. Jika digunakan bilangan bertanda bit ini akan bernilai 1
·         ZF <Zero Flag>. Jika hasil operasi menghasilkan nol, bit ini akan bernilai 1.
·         CF <Carry Flag>. Jika terjadi borrow pada operasi pengurangan atau carry pada penjumlahan, bit ini akan bernilai 1.
·         PF <Parity Flag>. Digunakan untuk menunjukkan paritas bilangan. Bit ini akan bernilai 1 bila bilangan yang dihasilkan merupakan bilangan genap.
·         DF <Direction Flag>. Digunakan pada operasi string untuk menunjukkan arah proses.
·         IF <Interrupt Enable Flag>. CPU akan mengabaikan interupsi yang terjadi jika bit ini 0.
·         TF <Trap Flag>. Digunakan terutama untuk Debugging, dengan operasi step by step.
·         AF <Auxiliary Flag>. Digunakan oleh operasi BCD, seperti pada perintah AAA.
·         NT <Nested Task>. Digunakan pada prosesor 80286 dan 80386 untuk menjaga jalannya interupsi yang terjadi secara beruntun.
·         IOPL <I/O Protection level>. Flag ini terdiri atas 2 bit dan digunakan pada prosesor 80286 dan 80386 untuk mode proteksi.
·         PE <Protection Enable>. Digunakan untuk mengaktifkan mode proteksi. Flag ini akan bernilai 1 pada mode proteksi dan 0 pada mode real.
·         MP <Monitor Coprosesor>. Digunakan bersama flag TS untuk menangani terjadinya intruksi WAIT.
·         EM <Emulate Coprosesor>. Flag ini digunakan untuk mensimulasikan coprosesor 80287 atau 80387.
·         TS <Task Switched>. Flag ini tersedia pada 80286 keatas.
·         ET <Extension Type>. Flag ini digunakan untuk menentukan jenis coprosesor 80287 atau 80387.
·         RF <Resume Flag>. Register ini hanya terdapat pada prosesor 80386 keatas.
·         VF <Virtual 8086 Mode>. Bila flag ini bernilai 1 pada saat mode proteksi, mikroprosesor akan memungkinkan dijalankannya aplikasi mode real pada mode proteksi. Register ini hanya terdapat pada 80386 keatas.
Perintah–Perintah Debug
A : Merakit intruksi simbolik (kode mesin)
D : menampilkan isi suatu daerah memori
E : memasukan data ke memori yang dimulai pada lokasi tertentu
G : run executable program ke memori
N : menamai program
P : eksekusi sekumpulan intruksi yang terkait
Q : quit
R : menampilkan isi satu atau lebih register
T : trace isi sebuah intruksi
U : unassembled kode mesin ke kode simbolik
W : menulis program ke disk
Instruksi Bahasa Assembly
Secara fisik, kerja dari sebuah komputer dapat dijelaskan sebagai siklusFpfmbacaan instruksi yang tersimpan di dalam memori. Komputer menentukan alamat dari memori program yang akan dibaca, dan melakukan proses baca data di memori. Data yang dibaca diinterprestasikan sebagai instruksi. Alamat instruksi disimpan oleh komputer di register, yang dikenal sebagai program counter. Instruksi ini misalnya program aritmatika yang melibatkan 2 register.
Dalam bahasa Assembly mempunyai 3 tipe intruksi dasar yaitu : mnemonic, operan1 dan 2 serta komentar
Mnemonic atau opcode ialah kode yang akan melakukan aksi terhadap operand . Operand ialah data yang diproses oleh opcode. Sebuah opcode bisa membutuhkan 1 ,2 atau lebih operand, kadang juga tidak perlu operand. Sedangkan komentar dapat kita berikan dengan menggunakan tanda titik koma (;). Berikut contoh jumlah operand yang berbeda beda dalam suatu assembly.
CJNE R0,#22H, Tasmi ;dibutuhkan 3 buah operand
MOVX @DPTR, A ;dibutuhkan 2 buah operand
RR A ;1 buah operand
NOP ; tidak memerlukan operand
Semua instruksi tersebut dapat dibagi menjadi lima kelompok menurut fungsinya, yaitu:
􀂾 Instruksi Pemindahan Data
􀂾 Instruksi Aritmatika
􀂾 Instruksi Logika dan Manipulasi Bit
􀂾 Instruksi Percabangan
􀂾 Instruksi Stack, I/O, dan Kontrol.
Prosedur Percobaan
1. Klik menu start pada komputer
2. Pilih All Programs dan pilih accessories
3. Pilih command prompt
4. Lalu anda ketikan debug pada bagian c prompt dan tekan Enter
Kemudian anda ketikan Huruf A 100 dan tekan Enter
6. Lalu teketikan program dibawah ini
MOV AX, 0090H
MOV DS, AX
MOV SI,0120H
MOV DI, 0130H
MOV AX, SI
MOV DI, AX
INT 20H
7. Untuk melihat hasil dari program di atas ketikan huruf T (Trace) lalu tekan enter
dan lihat nilai dari tiap register
 
Untuk memberi nama pada program yang kita buat adalah dengan mengetikanhuruf n nama program.com
-n test.com
Tugas
1. Analisis Program yang anda dapat
2. Buatkan program untuk menukarkan isi data pada alamat memory 0120H dan
alamat memory 0130H
3. Buatkan Flowchart dari tuga

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER PADA ABAD 21


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
            Pendidikan tidak terlepas dari proses belajar mengajar, dalam proses belajar mengajar komponen-komponen yang terkait perlu dibina untuk menghasilkan pendidikan yang berkuliatas. Komponen yang dimaksud disini adalah kuliatas tenaga kerja Teknik.
            Teknik merupakan salah satu proses pembelajaran mengedepankan daya nalar dari mahasiswa, teknik merupakan disiplin ilmu yang dibutuhkan oleh berbagai ilmu pengetahuan lain, karena teknik adalah suatu cara berfikir yang jelas dan tepat. Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknik merupakan alat yang efesien untuk membantu ilmu pengetahuan pada abad 21 tentang ruang angkasa dan computer.
            Agar teknik tidak menjadi hal yang menakutkan para mahasiswa, maka tugas dosen untuk menanamkan keyakinan pada diri mahasiswa bahwa teknik suatu yang menyenangkan dan menarik, hal ini dapat dilakukan oleh guru dengan menggunakan metode yang tepat sebagai cara penyampaiannya. Dan salah satu pembelajaran yang dapat membuat mahasiswa terlibat langsung dalam permasalahan, menentukan sendiri jawaban.
            Dengan permasalahan diatas maka dapat dituangkan sebuah judul “Perkembangan ilmu pengetahuan pada abad 21 tentang ruang angkasa dan komputer”.
B. RUMUSAN MASALAH
            Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah”
Bagaimana pengaruh penerapan pembelajaran pada materi Perkembangan ilmu pengetahuan pada abad 21 tentang ruang angkasa dan computer.

C. TUJUAN PEMBAHASAN
            Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan pembelajaran pada materi Perkembangan ilmu pengetahuan pada abad 21 tentang ruang angkasa dan computer.
D. MAMFAAT PEMBAHASAN
Adapun Mamfaat pembahasan adalah :
            Untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik setelah mempelajari tentang ilmu pengetahuan pada abad 21 pada ruang angkasa dan computer.















BAB II
PEMBAHASAN
A.   PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER PADA ABAD 21
Hak Cipta Kekayaan Intelektual (HAKI) pertama kali disahkan pada tahun 1981 oleh Mahkamah Agung Amerika setelah kasus Diamond Vs Diehr bergulir. Hak paten atau hak cipta kekayaan intelektual sangat penting karena memberikan hak kepada perusahaan software tertentu untuk melindungi hasil karyanya dari pembajakan oleh perusahaan software lain sekaligus memberikan peluang bagi mereka untuk menjadikan software buatannya sebagai komoditas finansial yang dapat mendorong pertumbuhan industri. Dengan adanya hak cipta terhadap software, apabila terjadi pembajakan terhadap software tersebut maka pelakunya dapat dituntut secara hukum dan dikenakan sanksi yang berat. Maka, para perusahaan software pun berlomba-lomba mematenkan produknya tidak peduli betapa mahal dan sulitnya proses pengeluaran hak paten tersebut. Namun di satu sisi, hak cipta kekayaan intelektual memberikan masalah baru terkait dengan aplikasinya oleh para pengguna di seluruh dunia.
Disebarluaskannya penggunaan floppy disk drive pada PC hingga alat yang saat ini populer yaitu CD-RW dan DVD-RW membuat kasus pembajakan software semakin marak di seluruh dunia. Kemampuan alat ini untuk menciptakan software lebih banyak dimanfaatkan oleh pengguna komputer untuk menggandakan software dengan mudah tanpa mengurangi kualitas produknya. Bahkan produk hasil penggandaannya akan berfungsi sama seperti software yang asli. Kasus ini terjadi karena mahalnya harga lisensi software yang asli sehingga tidak terjangkau oleh pengguna. Padahal sebagian besar pengguna ini sangat membutuhkan aplikasi software tersebut dalam pekerjaan sehari-harinya. Kita lihat saja, harga lisensi Windows 98 adalah 200 US$, sedangkan software Windows 98 bajakan dapat kita beli hanya dengan harga Rp 10.000,- saja. Jika sebuah kantor mempunyai 10 komputer  yang menggunakan Windows 98, maka biaya yang harus dikeluarkan sebesar 2000 US$ atau hampir Rp 20.000.000,- hanya untuk sistem operasinya saja, dan ini belum termasuk program-program aplikasi lainnya. Mahalnya harga software inilah yang memicu para pembajak software untuk memenuhi permintaan pasar yang besar terhadap software yang murah.
Pembajakan merupakan hal yang kompleks dan berdampak pada industri komunikasi. Selain mengakibatkan kerugian pada perusahaan komputer yang menciptakan software, pembajakan juga mengakibatkan pelanggaran terhadap hak cipta kekayaan intelektual (HAKI).
Memang tak dapat dipungkiri bahwa makin meluasnya penggunaan teknologi komputer untuk kantor maupun pribadi memungkinkan setiap individu di seluruh dunia untuk menggandakan software tanpa diketahui oleh pemilik hak cipta sehingga pembajakan software sulit untuk diawasi dan ditindak. Namun sejauh ini berbagai upaya tengah dilakukan pemerintah dan produsen software untuk melindungi properti intelektual hasil inovasi mereka dari pembajakan. Pemerintah mengeluarkan aturan hukum berkaitan dengan undang-udang tentang hak cipta kekayaan intelektual (HAKI) yang berisi tentang tata cara perlindungan software, berbagai bentuk pembajakan serta sanksi bagi pelaku pembajakan sofware. Aturan hukum ini tentunya akan mencapai titik keberhasilan apabila diikuti dengan penegakan hukum yang mendasar dimana kalangan korporat, pemerintahan, hingga para penegak hukum juga diharuskan menggunakan software asli dalam pemakaian teknologi di lingkungan mereka. Sementara itu, perusahaan IT berusaha untuk menciptakan teknologi terbaru yang mampu melindungi setiap CD dari penggandaan dengan mengunci “dogle” yang merupakan bagian kecil dari CD, dengan program tertentu. Hingga menciptakan program dimana terdapat clear cut licence agreementyang memperlakukan program ibarat sebuah buku dimana banyak orang dapat menggunakan program tersebut namun hanya untuk satu orang pada sebuah PC tertentu dan dalam waktu tertentu. Teknologi anti pembajakan yang dimiliki oleh Windows Vista misalnya. Pada tahap awal program ini memerlukan aktivasi terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan validasi dimana hanya bisa dilakukan secara kontinyu setelah aktivasi orisinal. Dan ketika Vista dideteksi bajakan, maka akan dialihkan ke reactivation mode dan untuk mengaktifkannya diperlukan kode asli.

Masalah pembajakan merupakan masalah filosofis dimana kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai hak dan kekayaan intelektual yang terdapat pada setiap software yang digunakan masih sangat kurang. Untuk itu semua tindakan penanggulangan diatas hanya akan sia-sia jika tidak disertai dengan pendidikan tentang sadar hak kekayaan intelektual (HAKI) dan kepekaan para produsen software asli untuk menghasilkan produk software dalam beberapa tipe untuk segmen-segmen masyarakat tertentu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan ekonomi mereka sehingga para pengguna skala kecil dapat membeli produk dengan harga yang terjangkau untuk kebutuhan pekerjaan mereka.
 B.     Isu Year Two Kilo bug (Y2K bug)
Isu ini muncul pada awal millenium dimana masyarakat ditakutkan oleh adanya Y2K bug yang akan mengacaukan sistem komputer di dunia teknologi informasi (IT) atau sistem informasi (IS) dan menyebabkan kehancuran ekonomi dan seluruh sistem di dunia.

Pada tahun 80-an, pemrogram menggunakan sistem penulisan tahun dengan menuliskan 2 digit terakhir di komputer dengan pertimbangan untuk menghemat memori komputer. Sehingga penulisan tahun yang seharusnya 4 digit, misalnya tahun 1997 hanya ditulis dengan tahun 97. Ketika akan memasuki tahun 2000 tentu hal ini menjadi masalah besar karena komputer tidak mampu mengenali digit 00 dari tahun yang baru dan akan salah menganggapnya tahun 1900. Sebenarnya para ilmuwan TI pada masa itu telah mengetahui bahwa pada tahun 2000 komputer akan mengalami kekacauan karena dapat menerjemahkan tahun 2000 dengan tahun 1900, namun mereka beranggapan bahwa teknologi yang mereka pakai akan ketinggalan jaman dan tidak akan dipakai lagi pada tahun 2000. Padahal kenyataannya sistem ini masih dipakai hingga sekarang dimana penggunaan komputer di berbagai bidang semakin meluas.
Permasalahan ini semakin kompleks dan menghawatirkan dunia karena Y2K bug akan muncul di semua sistem komputer dan mesin yang menggunakan tanggal atau waktu karena di dalamnya terdapat chip terpasang (embedded chips) sehingga ia juga akan muncul pada bahasa pemrograman, sistem operasi, sistem sekuriti, sistem perbankan, sistem pemrosesan transaksi, sistem telepon, dan sebagainya. Bagaikan efek domino, apabila Y2K mengacaukan sistem-sistem kecil maka sistem besar pun akan terkena pula dampaknya. Kasus-kasus yang mungkin akan terjadi antara lain kemungkinan bank salah menghitung bunga dan tagihan kartu kredit, macetnya pengontrol lift, hilangnya kontrol terhadap alat navigasi yang menyebabkan banyak terjadi kecelakaan di laut dan udara, meledaknya reaktor nuklir di seluruh dunia serta berbagai kemungkinan besar lain.
Untuk menanggulangi dampak masif dari isu ini berbagai upaya pun dilakukan (Y2K complaint). Para programmer berusaha memprogram ulang setiap perangkat lunak dengan menempatkan kode baru pada komputer yang masih memiliki Y2K-sensitive code. Teknisi berusaha mengganti suku cadang atau hardware komputer untuk kemudian ditempatkan peralatan baru yang lebih siap menghadapi Y2K. Sementara itu pemerintah memberikan perhatian serius dengan mengeluarkan trilyunan dollar untuk mendanai setiap proyekY2K complaint.
Semakin mendekati tanggal 1 Januari 2000, kecemasan semakin menghantui masyarakat dunia. Beberapa orang menyikapinya dengan acuh tak acuh terhadap isu ini dan percaya bahwa Y2K hanya akan membawa dampak yang sangat kecil, sementara itu beberapa diantaranya menganggap Y2K akan menghancurkan seluruh sistem di dunia dimana ekonomi runtuh dan kelaparan akan melanda penduduk dunia sehingga mereka pun mulai menimbun makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Kenyataannya, ketika tahun 2000 menjelang, kekacauan akibat Y2K bug yang sangat dikhawatirkan dunia ternyata tidak pernah terjadi. Rudal-rudal Rusia dan Korea Utara tetap di tempat mereka, reaktor nuklir tidak kacau-balau, lampu-lampu masih tetap menyala dan orang masih tetap bisa mengambil uang melalui anjungan tunai mandiri (ATM). Bahkan Asia yang dianggap paling tidak siap dengan Y2K malah melewati hari pertama tahun baru dengan mulus. Penerbangan, sistem perbankan, pembangkit listrik dan sarana lain yang diperkirakan akan terkena masalah komputer karena pergantian ke tahun 2000 itu dilaporkan beroperasi tanpa ada masalah besar. Bank-bank di AS pun melaporkan kegiatan penarikan dana yang ramai, namun tidak adarush oleh nasabah yang panik.
Sebagian orang berpendapat bahwa hal ini merupakan keberhasilan dari upaya-upaya pencegahan yang selama ini dilakukan oleh para programmer. Sebagian lagi menganggap bahwa dampak masif dari Y2K bug ini baru akan terjadi kemudian hari setelah tahun 2000 berlalu. Namun yang terpenting adalah masyarakat komputer menganggap isu ini sebagai pemicu untuk menciptakan teknologi dengan pemikiran dan investasi jangka panjang agar tidak terjadi lagi kekacauan di masa depan.

C.    Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)
Merupakan pengembangan dari sistem berbasis komputer yang diciptakan agar komputer atau mesin dapat berpikir dan meniru gerakan manusia. Ada berbagai macam bentuk AI, antara lain:
·         Natural Language Processing
Merupakan bahasa pemrograman yang memudahkan manusia dalam mengoperasikan komputer sehingga pengguna tidak perlu mengetikkan bermacam key word untuk memberikan perintah tertentu. Sistem operasi Windows milik Microsoft yang mengadopsi human-computer interface (GUI) dari Apple merupakan salah satu bentuk natural language processing.
·         Speech Recognition
Merupakan bahasa pemrograman yang menyediakan fitur bagi komputer untuk mengenali suara manusia sehingga hanya dengan menyebutkan kata kunci tertentu, komputer dapat langsung mengenali dan melakukan pekerjaan sesuai perintah yang diberikan oleh penggunanya. Teknologi ini semakin dikembangkan untuk dapat diaplikasikan oleh pengguna komputer tuna netra sehingga mereka tidak harus bersusah payah mengetik dengan keyboard melainkan cukup dengan memberikan perintah suara. Suatu saat nanti akan muncul komputer berbasis suara yang membuat interaksi antara komputer dengan manusia semakin alami dan mampu meningkatkan produktifitas kerja.
·         Expert Systems
Merupakan program komputer yang mampu menyediakan jawaban ataupun nasehat atas masalah dan pertanyaan yang diberikan. Dalam hal ini, semua informasi yang berkaitan dengan bidang tertentu baik yang berupa pengetahuan maupun pengalaman para ahli dimasukkan dalam otak komputer dan dibuat perintah dimana komputer akan mengeluarkan keputusan tertentu apabila pertanyaan atau masalah diajukan. Program ini banyak dimanfaatkan di dunia kedokteran dan industri. Keuntungan dari adanya program ini antara lain:
a)      Dipakai untuk membantu para dokter ahli dalam mendiagnosa penyakit, dimana tidak semua informasi tentang penyakit dapat dihapal oleh dokter ahli yang bersangkutan
b)      Membantu bidang dimana hanya sedikit orang yang ahli di bidang tersebut misalnya kanker payudara
c)      Mampu menyimpan banyak informasi dan dapat digunakan sampai kapanpun, tidak mengenal usia.
Sementara itu, beberapa kalangan memilih untuk kontra dengan pengaplikasian program ini di bidang kedokteran. Kelemahannya terletak pada kualitas informasi yang dimasukkan, aturan yang dipakai dalam menjalankan prosedur pengoperasiannya serta hal-hal lain. Kesalahan diagnosa akibat kesalahan komputer membuat banyak orang tidak jelas harus menyalahkan siapa atas dampak yang dihasilkannya, misalnya kematian pasien akibat salah mendiagnosa penyakit.
Namun pada akhirnya diputuskan bahwa teknologi ini lebih cocok dipakai dalam sistem saraf komputer dimana expert system mampu merangsang cara otak dalam memproses informasi sehingga dapat diaplikasikan sebagai alat untuk memprediksi pasar saham, meningkatkan kinerja teleskop dalam mengamati benda-benda angkasa serta mengenali wajah dengan berbagai ekspresi.
·         Computer Vision
Merupakan komputer cerdas yang dilengkapi dengan kamera yang dapat mengenali dan menganalisa gambar yang dilihatnya berdasarkan kecocokan dengan template yang telah di masukkan dalam otak komputer. Teknologi ini lebih dipakai untuk eksplorasi luar angkasa yaitu meneliti bentuk permukaan dan batuan planet yang sulit dilakukan oleh manusia. Dengan menggunakan kamera yang berperan sebagai mata, komputer dapat menyediakan analisa dan informasi sehingga dapat mencegah robot dari bahaya rintangan alam yang ada di planet tertentu. Contoh teknologi yang menggunakan bentuk AI ini adalah rover yang dipakai menjelajahi planet Mars.
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan memicu terjadinya pro dan kontra di masyarakat terhadap aplikasi teknologi ini.

D. PERKEMBANGAN RUANG ANGKASA



Oleh: Rene L Pattiradjawane




      KETIKA Republik Rakyat Cina merencanakan untuk meluncurkan manusia ke antariksa, mungkin ungkapan Confusius (Konghucu) akan berbunyi, "Ming bu zheng zhe yan bu shin, yan bu shun zhe shi bu cheng". Artinya, "Tanpa legitimasi kata-kata menjadi tidak bermakna, kata tidak bermakna akan membawa orang ke arah yang tidak menentu".
      INI MUNGKIN dampak bisa dibaca dari rencana peluncuran dua astronot Cina (oleh masyarakat Barat disebut taikonot) antariksa, akan menjadikan RRC negara ketiga di dunia yang mengirim bangsanya ke antariksa. < antariksa. p> Para komentator di negara-negara Barat melihat rencana peluncuran "Angkutan Dewa-V" (Shenzhou V) sebagai sebuah prestise nasional Cina.
Maka dunia menyaksikan sebagai sebuah momentum masuknya Cina ke dalam babakan baru kemajuan yang dicapainya setelah melepaskan diri dari belenggu kampanye politik menuju reformasi dan modernisasi. Sebuah upaya yang membawa Cina sebagai sebuah kekuatan globalisasi baru secara sosial, ekonomi, politik, dan pertahanan.
Peluncuran Shenzhou V merupakan sebuah upaya untuk mencapai obyektif nasional RRC melalui perantara ruang angkasa dan menggunakan kemampuan ruang angkasa. Dan pengembangan strategi seperti ini dengan sendirinya memerlukan berbagai pertimbangan ekonomi dan kepentingan politik keamanan, termasuk di dalamnya F `sasaran dan tujuan militer.
Kalau RRC pada hari ini berhasil meluncurkan Shenzhou V tanpa persoalan, maka akan dimulai sebuah era Cina modern yang sama sekali baru bersamaan dengan komitmen-komitmen Cina terhadap ASEAN, rencana pembukaan kawasan perdagangan bebas ASEAN-Cina, dan lainnya.
Dampak militer
Program ruang angkasa RRC sudah dimulai sejak tahun 1956, yang terus berkembang melalui kekurangan dana, insinyur, dan ilmuwan, serta kekacauan politik masa kekuasaan Mao Zedong.
Kalau AS dan bekas Uni Soviet (sekarang Rusia) membangun program ruang angkasa karena kebutuhan keamanan nasional, Cina memfokuskan program ruang angkasanya berdasarkan strategi pembangunan nasionalnya dengan memprioritaskan segi ekonominya.
Dampaknya-dengan berbagai keuntungan yang diperoleh dari program luar angkasanya-memungkinkan Cina untuk memperluas kemampuan dan aset militer ruang angkasanya. Memang, dunia tidak akan melihat langsung dampak peluncuran Shenzhou V dalam peningkatan kemampuan militer Cina misalnya.
Meski demikian, kalau strata politik global sekarang ini dikaitkan dengan keinginan AS untuk tetap menjadikan abad ke-21 sebagai Abad Amerika dengan menjalankan model konflik yang baru sama sekali atas nama kemanusiaan dan perdamaian, maka peluncuran Shenzhou V ini akan memiliki dampak militer yang sangat luas.
Dalam masa kepemimpinan Presiden AS George Bush, tampak jelas kekhawatiran AS terhadap kemungkinan adanya ancaman atas kepentingan ekonomi dan strategi AS pada abad ke-21 ini, dan bagaimana mereka bersiap diri untuk berhadapan langsung dengan kemungkinan bangkitnya sebuah kekuatan adidaya baru.
Keberhasilan Cina meluncurkan Shenzhou V menunjukkan kemampuan negara ini untuk menjadi sebuah kekuatan adidaya baru yang setara dengan AS seandainya pembangunan ekonomi dan strategi politik internasionalnya sekarang ini berjalan terus dalam pacu yang moderat seperti sekarang. Kebangkitan Cina menjadi kekuatan adikuasa adalah tantangan langsung terhadap kepentingan geopolitik dan geostrategis AS di masa mendatang.
Nuansa baru
Karena itu, tidaklah mengherankan bila pada bulan Januari 2001, Angkatan Udara AS bersama dengan para ahli militer dan sipil sebanyak 250 orang menyelesaikan sebuah simulasi perang (war games) di Space Warfare Center di Colorado. Dalam simulasi ini, dibuat sebuah skenario yang menggambarkan sebuah konflik pada tahun 2017 antara AS dan Cina.
Bahwa Cina sekarang menjadi mitra strategis dalam perang AS melawan terorisme global memang merupakan pilihan logis bagi kedua belah pihak sekarang ini untuk melakukan kerja sama selama ada lawan bersama. Peluncuran Shenzhou V dengan sendirinya akan mempertajam persepsi kepentingan strategis Beijing maupun Washington.
Peluncuran Shenzhou V memperkokoh kehadiran Cina sebagai negara adikuasa baru yang bisa mempengaruhi ja- lannya globalisasi secara politik dan ekonomi. Dan yang menarik dari kehadiran Cina sebagai adikuasa baru ini adalah sifatnya yang berbeda dengan AS dan Uni Soviet lama yang imperialistik.
Cina sebagai adikuasa akan memberikan nuansa yang sama sekali berbeda dan tidak memiliki preseden. Dan Shenzhou V adalah awal dari kebangkitan kekuatan Cina yang diharapkan menjadi sebuah kekuatan pengimbang baru dalam era globalisasi yang tidak menentu sekarang ini. Rene L Pattiradjawane dari Hongkong SAR
E. Jaringan Komputer
Author: IzaAzhari | Posted at: 4/22/2010 | Filed Under: Jaringan Komputer |
      Tiga abad sebelum sekarang , masing masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri. Abad ke -19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20 teknologi radio,tv dan komputer memegang peran untuk pengumpulan , pengolahan, dan media distribusi informasi. Abad ke-21 ini , dimana teknologi jaringan komputer global mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, pentebaran melalui media internet, peluncuran satelit satelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireles, menndai awal abad milenium.

Sejak memasyarakatnya internet dan dipasarkannya sistem operasi windows 95 oleh Microsoft Inc.,menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN sampai WAN menjadi hal yang mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep dowmsizing maupun lightsizing yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya dalam peralatan komputer, hal ini menyebabkan kebutuhan akan sebuah JARINGAN KOMPUTER merupakan suatu hal yang tidak bisa dielakan lagi.




BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
               Berdasarkan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa dengan pembelajaran ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan hasil belajar mahasiswa tentang perkembangan ilmu pengetahuan pada abad 21 pada ruang angkasa dan computer.

B. SARAN
Dari hasil pembahasan maka saran-sarannya sebagai berikut :
  1. Bagi pembaca atau mahasiswa terutama yang menempuh ilmu teknik ( ruang angkasa dan computer) agar dapat di gunakan dalam proses meningkatkan mutu pendidikan.
  2. Dalam makalah ini masih banyak kekurangan atau kesilapan, jadi dengan ini saya selaku penulis sangat mengharapkan masukan-masukan demi kesempurnaan makalah ini.














DAFTAR  PUSTAKA