BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan tidak terlepas dari
proses belajar mengajar, dalam proses belajar mengajar komponen-komponen yang
terkait perlu dibina untuk menghasilkan pendidikan yang berkuliatas. Komponen
yang dimaksud disini adalah kuliatas tenaga kerja Teknik.
Teknik merupakan salah satu proses
pembelajaran mengedepankan daya nalar dari mahasiswa, teknik merupakan disiplin
ilmu yang dibutuhkan oleh berbagai ilmu pengetahuan lain, karena teknik adalah
suatu cara berfikir yang jelas dan tepat. Sebagai sarana pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, teknik merupakan alat yang efesien untuk membantu
ilmu pengetahuan pada abad 21 tentang ruang angkasa dan computer.
Agar teknik tidak menjadi hal yang
menakutkan para mahasiswa, maka tugas dosen untuk menanamkan keyakinan pada
diri mahasiswa bahwa teknik suatu yang menyenangkan dan menarik, hal ini dapat
dilakukan oleh guru dengan menggunakan metode yang tepat sebagai cara
penyampaiannya. Dan salah satu pembelajaran yang dapat membuat mahasiswa
terlibat langsung dalam permasalahan, menentukan sendiri jawaban.
Dengan permasalahan diatas maka
dapat dituangkan sebuah judul “Perkembangan ilmu pengetahuan pada abad 21
tentang ruang angkasa dan komputer”.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah
diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah”
Bagaimana
pengaruh penerapan pembelajaran pada materi Perkembangan ilmu pengetahuan pada
abad 21 tentang ruang angkasa dan computer.
C. TUJUAN PEMBAHASAN
Tujuan pembahasan ini adalah untuk
mengetahui apakah ada pengaruh penerapan pembelajaran pada materi Perkembangan
ilmu pengetahuan pada abad 21 tentang ruang angkasa dan computer.
D. MAMFAAT PEMBAHASAN
Adapun
Mamfaat pembahasan adalah :
Untuk mendapatkan hasil belajar yang
lebih baik setelah mempelajari tentang ilmu pengetahuan pada abad 21 pada ruang
angkasa dan computer.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER PADA ABAD 21
Hak Cipta Kekayaan
Intelektual (HAKI) pertama kali disahkan pada tahun 1981 oleh Mahkamah Agung
Amerika setelah kasus Diamond Vs Diehr bergulir. Hak paten atau hak cipta
kekayaan intelektual sangat penting karena memberikan hak kepada perusahaan
software tertentu untuk melindungi hasil karyanya dari pembajakan oleh perusahaan
software lain sekaligus memberikan peluang bagi mereka untuk menjadikan
software buatannya sebagai komoditas finansial yang dapat mendorong pertumbuhan
industri. Dengan adanya hak cipta terhadap software, apabila terjadi pembajakan
terhadap software tersebut maka pelakunya dapat dituntut secara hukum dan
dikenakan sanksi yang berat. Maka, para perusahaan software pun berlomba-lomba
mematenkan produknya tidak peduli betapa mahal dan sulitnya proses pengeluaran
hak paten tersebut. Namun di satu sisi, hak cipta kekayaan intelektual
memberikan masalah baru terkait dengan aplikasinya oleh para pengguna di
seluruh dunia.
Disebarluaskannya
penggunaan floppy disk drive pada PC hingga alat yang saat ini
populer yaitu CD-RW dan DVD-RW membuat kasus pembajakan software semakin marak
di seluruh dunia. Kemampuan alat ini untuk menciptakan software lebih banyak
dimanfaatkan oleh pengguna komputer untuk menggandakan software dengan mudah
tanpa mengurangi kualitas produknya. Bahkan produk hasil penggandaannya akan
berfungsi sama seperti software yang asli. Kasus ini terjadi karena mahalnya
harga lisensi software yang asli sehingga tidak terjangkau oleh pengguna.
Padahal sebagian besar pengguna ini sangat membutuhkan aplikasi software
tersebut dalam pekerjaan sehari-harinya. Kita lihat saja, harga lisensi Windows
98 adalah 200 US $,
sedangkan software Windows 98 bajakan dapat kita beli hanya dengan harga Rp
10.000,- saja. Jika sebuah kantor mempunyai 10 komputer yang menggunakan
Windows 98, maka biaya yang harus dikeluarkan sebesar 2000 US $ atau hampir
Rp 20.000.000,- hanya untuk sistem operasinya saja, dan ini belum termasuk
program-program aplikasi lainnya. Mahalnya harga software inilah yang memicu
para pembajak software untuk memenuhi permintaan pasar yang besar terhadap software
yang murah.
Pembajakan merupakan hal
yang kompleks dan berdampak pada industri komunikasi. Selain mengakibatkan
kerugian pada perusahaan komputer yang menciptakan software, pembajakan juga
mengakibatkan pelanggaran terhadap hak cipta kekayaan intelektual (HAKI).
Memang tak dapat
dipungkiri bahwa makin meluasnya penggunaan teknologi komputer untuk kantor
maupun pribadi memungkinkan setiap individu di seluruh dunia untuk menggandakan
software tanpa diketahui oleh pemilik hak cipta sehingga pembajakan software
sulit untuk diawasi dan ditindak. Namun sejauh ini berbagai upaya tengah
dilakukan pemerintah dan produsen software untuk melindungi properti
intelektual hasil inovasi mereka dari pembajakan. Pemerintah mengeluarkan
aturan hukum berkaitan dengan undang-udang tentang hak cipta kekayaan
intelektual (HAKI) yang berisi tentang tata cara perlindungan software,
berbagai bentuk pembajakan serta sanksi bagi pelaku pembajakan sofware. Aturan
hukum ini tentunya akan mencapai titik keberhasilan apabila diikuti dengan
penegakan hukum yang mendasar dimana kalangan korporat, pemerintahan, hingga
para penegak hukum juga diharuskan menggunakan software asli dalam pemakaian
teknologi di lingkungan mereka. Sementara itu, perusahaan IT berusaha untuk
menciptakan teknologi terbaru yang mampu melindungi setiap CD dari penggandaan
dengan mengunci “dogle” yang merupakan bagian kecil dari CD, dengan program
tertentu. Hingga menciptakan program dimana terdapat clear cut licence
agreementyang memperlakukan program ibarat sebuah buku dimana banyak orang
dapat menggunakan program tersebut namun hanya untuk satu orang pada sebuah PC
tertentu dan dalam waktu tertentu. Teknologi anti pembajakan yang dimiliki oleh
Windows Vista misalnya. Pada tahap awal program ini memerlukan aktivasi
terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan validasi dimana hanya bisa dilakukan
secara kontinyu setelah aktivasi orisinal. Dan ketika Vista
dideteksi bajakan, maka akan dialihkan ke reactivation mode dan
untuk mengaktifkannya diperlukan kode asli.
Masalah pembajakan
merupakan masalah filosofis dimana kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai
hak dan kekayaan intelektual yang terdapat pada setiap software yang digunakan
masih sangat kurang. Untuk itu semua tindakan penanggulangan diatas hanya akan
sia-sia jika tidak disertai dengan pendidikan tentang sadar hak kekayaan
intelektual (HAKI) dan kepekaan para produsen software asli untuk menghasilkan
produk software dalam beberapa tipe untuk segmen-segmen masyarakat tertentu
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan ekonomi mereka sehingga para pengguna
skala kecil dapat membeli produk dengan harga yang terjangkau untuk kebutuhan
pekerjaan mereka.
B. Isu Year Two
Kilo bug (Y2K bug)
Isu ini muncul pada awal
millenium dimana masyarakat ditakutkan oleh adanya Y2K bug yang
akan mengacaukan sistem komputer di dunia teknologi informasi (IT) atau sistem
informasi (IS) dan menyebabkan kehancuran ekonomi dan seluruh sistem di dunia.
Pada tahun 80-an,
pemrogram menggunakan sistem penulisan tahun dengan menuliskan 2 digit terakhir
di komputer dengan pertimbangan untuk menghemat memori komputer. Sehingga
penulisan tahun yang seharusnya 4 digit, misalnya tahun 1997 hanya ditulis
dengan tahun 97. Ketika akan memasuki tahun 2000 tentu hal ini menjadi masalah
besar karena komputer tidak mampu mengenali digit 00 dari tahun yang baru dan
akan salah menganggapnya tahun 1900. Sebenarnya para ilmuwan TI pada masa itu
telah mengetahui bahwa pada tahun 2000 komputer akan mengalami kekacauan karena
dapat menerjemahkan tahun 2000 dengan tahun 1900, namun mereka beranggapan
bahwa teknologi yang mereka pakai akan ketinggalan jaman dan tidak akan dipakai
lagi pada tahun 2000. Padahal kenyataannya sistem ini masih dipakai hingga
sekarang dimana penggunaan komputer di berbagai bidang semakin meluas.
Permasalahan ini semakin
kompleks dan menghawatirkan dunia karena Y2K bug akan muncul
di semua sistem komputer dan mesin yang menggunakan tanggal atau waktu karena
di dalamnya terdapat chip terpasang (embedded chips) sehingga ia juga
akan muncul pada bahasa pemrograman, sistem operasi, sistem sekuriti, sistem
perbankan, sistem pemrosesan transaksi, sistem telepon, dan sebagainya.
Bagaikan efek domino, apabila Y2K mengacaukan sistem-sistem
kecil maka sistem besar pun akan terkena pula dampaknya. Kasus-kasus yang
mungkin akan terjadi antara lain kemungkinan bank salah menghitung bunga dan
tagihan kartu kredit, macetnya pengontrol lift, hilangnya kontrol terhadap alat
navigasi yang menyebabkan banyak terjadi kecelakaan di laut dan udara,
meledaknya reaktor nuklir di seluruh dunia serta berbagai kemungkinan besar
lain.
Untuk menanggulangi
dampak masif dari isu ini berbagai upaya pun dilakukan (Y2K
complaint). Para programmer berusaha
memprogram ulang setiap perangkat lunak dengan menempatkan kode baru pada komputer
yang masih memiliki Y2K-sensitive code. Teknisi berusaha mengganti
suku cadang atau hardware komputer untuk kemudian ditempatkan peralatan baru
yang lebih siap menghadapi Y2K. Sementara itu pemerintah memberikan
perhatian serius dengan mengeluarkan trilyunan dollar untuk mendanai setiap
proyekY2K complaint.
Semakin mendekati
tanggal 1 Januari 2000, kecemasan semakin menghantui masyarakat dunia. Beberapa
orang menyikapinya dengan acuh tak acuh terhadap isu ini dan percaya
bahwa Y2K hanya akan membawa dampak yang sangat kecil,
sementara itu beberapa diantaranya menganggap Y2K akan
menghancurkan seluruh sistem di dunia dimana ekonomi runtuh dan kelaparan akan
melanda penduduk dunia sehingga mereka pun mulai menimbun makanan dan kebutuhan
sehari-hari.
Kenyataannya, ketika
tahun 2000 menjelang, kekacauan akibat Y2K bug yang sangat
dikhawatirkan dunia ternyata tidak pernah terjadi. Rudal-rudal Rusia dan Korea
Utara tetap di tempat mereka, reaktor nuklir tidak kacau-balau, lampu-lampu
masih tetap menyala dan orang masih tetap bisa mengambil uang melalui anjungan
tunai mandiri (ATM). Bahkan Asia yang dianggap paling tidak siap
dengan Y2K malah melewati hari pertama tahun baru dengan
mulus. Penerbangan, sistem perbankan, pembangkit listrik dan sarana lain yang diperkirakan
akan terkena masalah komputer karena pergantian ke tahun 2000 itu dilaporkan
beroperasi tanpa ada masalah besar. Bank-bank di AS pun melaporkan
kegiatan penarikan dana yang ramai, namun tidak adarush oleh
nasabah yang panik.
Sebagian orang berpendapat
bahwa hal ini merupakan keberhasilan dari upaya-upaya pencegahan yang selama
ini dilakukan oleh para programmer. Sebagian lagi menganggap bahwa
dampak masif dari Y2K bug ini baru akan terjadi kemudian hari
setelah tahun 2000 berlalu. Namun yang terpenting adalah masyarakat komputer
menganggap isu ini sebagai pemicu untuk menciptakan teknologi dengan pemikiran
dan investasi jangka panjang agar tidak terjadi lagi kekacauan di masa depan.
C. Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelligence/AI)
Merupakan pengembangan dari sistem berbasis
komputer yang diciptakan agar komputer atau mesin dapat berpikir dan meniru
gerakan manusia. Ada
berbagai macam bentuk AI, antara lain:
· Natural Language
Processing
Merupakan bahasa
pemrograman yang memudahkan manusia dalam mengoperasikan komputer sehingga
pengguna tidak perlu mengetikkan bermacam key word untuk
memberikan perintah tertentu. Sistem operasi Windows milik Microsoft yang
mengadopsi human-computer interface (GUI) dari Apple merupakan
salah satu bentuk natural language processing.
· Speech Recognition
Merupakan bahasa
pemrograman yang menyediakan fitur bagi komputer untuk mengenali suara manusia
sehingga hanya dengan menyebutkan kata kunci tertentu, komputer dapat langsung
mengenali dan melakukan pekerjaan sesuai perintah yang diberikan oleh
penggunanya. Teknologi ini semakin dikembangkan untuk dapat diaplikasikan oleh
pengguna komputer tuna netra sehingga mereka tidak harus bersusah payah
mengetik dengan keyboard melainkan cukup dengan memberikan perintah suara.
Suatu saat nanti akan muncul komputer berbasis suara yang membuat interaksi
antara komputer dengan manusia semakin alami dan mampu meningkatkan produktifitas
kerja.
· Expert Systems
Merupakan program
komputer yang mampu menyediakan jawaban ataupun nasehat atas masalah dan
pertanyaan yang diberikan. Dalam hal ini, semua informasi yang berkaitan dengan
bidang tertentu baik yang berupa pengetahuan maupun pengalaman para ahli
dimasukkan dalam otak komputer dan dibuat perintah dimana komputer akan
mengeluarkan keputusan tertentu apabila pertanyaan atau masalah diajukan.
Program ini banyak dimanfaatkan di dunia kedokteran dan industri. Keuntungan
dari adanya program ini antara lain:
a) Dipakai untuk membantu
para dokter ahli dalam mendiagnosa penyakit, dimana tidak semua informasi
tentang penyakit dapat dihapal oleh dokter ahli yang bersangkutan
b) Membantu bidang dimana
hanya sedikit orang yang ahli di bidang tersebut misalnya kanker payudara
c) Mampu menyimpan banyak
informasi dan dapat digunakan sampai kapanpun, tidak mengenal usia.
Sementara itu, beberapa
kalangan memilih untuk kontra dengan pengaplikasian program ini di bidang
kedokteran. Kelemahannya terletak pada kualitas informasi yang dimasukkan,
aturan yang dipakai dalam menjalankan prosedur pengoperasiannya serta hal-hal
lain. Kesalahan diagnosa akibat kesalahan komputer membuat banyak orang tidak
jelas harus menyalahkan siapa atas dampak yang dihasilkannya, misalnya kematian
pasien akibat salah mendiagnosa penyakit.
Namun pada akhirnya
diputuskan bahwa teknologi ini lebih cocok dipakai dalam sistem saraf komputer
dimana expert system mampu merangsang cara otak dalam
memproses informasi sehingga dapat diaplikasikan sebagai alat untuk memprediksi
pasar saham, meningkatkan kinerja teleskop dalam mengamati benda-benda angkasa
serta mengenali wajah dengan berbagai ekspresi.
· Computer Vision
Merupakan komputer
cerdas yang dilengkapi dengan kamera yang dapat mengenali dan menganalisa
gambar yang dilihatnya berdasarkan kecocokan dengan template yang
telah di masukkan dalam otak komputer. Teknologi ini lebih dipakai untuk
eksplorasi luar angkasa yaitu meneliti bentuk permukaan dan batuan planet yang
sulit dilakukan oleh manusia. Dengan menggunakan kamera yang berperan sebagai
mata, komputer dapat menyediakan analisa dan informasi sehingga dapat mencegah
robot dari bahaya rintangan alam yang ada di planet tertentu. Contoh teknologi
yang menggunakan bentuk AI ini adalah rover yang dipakai menjelajahi planet
Mars.
Perkembangan teknologi
kecerdasan buatan memicu terjadinya pro dan kontra di masyarakat terhadap
aplikasi teknologi ini.
D.
PERKEMBANGAN RUANG ANGKASA
|
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar